Pembagian Bantuan Kacang Tanah Bibit oleh Kepala Desa Saenama Menuai Kontroversi - WARTA GLOBAL NTT

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Pembagian Bantuan Kacang Tanah Bibit oleh Kepala Desa Saenama Menuai Kontroversi

Thursday 30 May 2024
WARTA GLOBAL || MALAKA.
Pada tanggal 18 Mey 2024, Kepala Desa Saenama, Petrus Seran, bersama dengan Ibu Kepala Desa, melaksanakan pembagian bantuan kacang tanah bibit di depan Polindes Desa Saenama. Namun, pembagian tersebut malah membuat warga desa sangat kecewa. Mengapa?

Bantuan tersebut berasal dari dana desa yang disediakan untuk pemberdayaan masyarakat desa. Dalam penetapan di forum, bantuan tersebut dinyatakan sebagai bantuan kacang kulit. Namun, pada saat pembagian, warga desa justru menerima bantuan kacang tanah bibit tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

Setelah pembagian selesai, ternyata masih tersisa 14 karung kacang tanah bibit yang tidak dibagikan. Dalam wawancara dengan media, Kepala Desa Petrus Seran menerangkan bahwa sisa kacang tersebut akan dibagikan kepada kepala keluarga yang merantau di Malaysia, Kalimantan, dan Papua.

Namun, keputusan tersebut juga menuai kontroversi di tengah masyarakat desa. Banyak yang merasa bahwa keputusan Kepala Desa Saenama tidak transparan dan tidak adil. Bagaimana dengan warga desa yang membutuhkan bantuan tersebut dan tidak merantau?

Hal ini membuat banyak warga desa meragukan transparansi dan integritas kepala desa dalam mengelola dana desa. Apalagi kacang bibit tersebut didapat dari dinas PMD kabupaten melalui proses tender. Warga desa merasa perlu adanya pembenahan dalam mekanisme dan pengelolaan dana desa agar tidak terjadi hal serupa di masa depan.

Dalam rangka memperbaiki tata kelola dana desa, masyarakat desa Saenama berharap agar pemerintah desa lebih transparan dalam mengelola dana desa dan selalu melibatkan warga desa dalam pengambilan keputusan penting seperti ini. Harapan masyarakat desa Saenama adalah agar desa menjadi tempat yang lebih sejahtera dan adil bagi seluruh warganya. (Edison Tanu).

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment