WARTAGLOBAL.ID || NAGEKEO.
Semangat kebersamaan dan kemandirian ekonomi mewarnai Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di Desa Labolewa, Nagekeo, Sabtu (24/05/2025).
Bertempat di Aula Kantor Desa Labolewa, Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sukses membentuk Koperasi Desa Merah Putih dengan nama "BASAUDARA".
Acara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Labolewa, Falentinus Nusa, menekankan pentingnya koperasi ini bagi masyarakat.
"Koperasi ini sangat penting untuk masyarakat, selain menjalankan program Presiden, Koperasi ini sebagai awal bangkitnya perekonomian masyarakat Desa Labolewa dan menyerap lapangan kerja di desa kita," tutur Falentinus.
Dari hasil musyawarah dan mufakat yang berjalan secara demokratis, susunan pengurus Koperasi Desa Merah Putih BASAUDARA ditetapkan sebagai berikut:
* Ketua: Marselinus Migu
* Sekretaris: Niken Oktaviani
* Bendahara: Aurelia Meo
Nama "Koperasi Desa Merah Putih BASAUDARA" sendiri memiliki filosofi mendalam. "Artinya Koperasi ini milik kita bersama, tidak ada sekat, tidak ada batas, semua kita Basaudara," jelas Falentinus, menegaskan semangat inklusivitas koperasi ini.
Terpilihnya pengurus baru ini disambut baik oleh warga. Harapan besar tersemat agar koperasi segera beroperasi dan memberikan manfaat nyata. Langkah selanjutnya yang akan ditempuh adalah pengurusan badan hukum koperasi ke dinas terkait, serta pelatihan manajemen koperasi bagi pengurus terpilih untuk memastikan pengelolaan yang profesional.
Koperasi Desa Merah Putih merupakan program strategis nasional yang bertujuan memperkuat perekonomian masyarakat desa. Program ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) yang berorientasi pada pemberdayaan potensi desa dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Dalam perencanaannya, pemerintah pusat akan mengalokasikan dana sebesar Rp.5 miliar per desa untuk program koperasi ini.
Di akhir musyawarah, Ketua BPD Nardin Paga menyatakan dukungan penuhnya.
"Pada dasarnya kami setuju program ini apalagi program ini untuk membantu perekonomian masyarakat, dan membuka lapangan pekerjaan hanya harus ada asas musyawarah dan mufakat di setiap pengambilan kebijakan," pungkas Nardin, menekankan pentingnya prinsip demokrasi dalam setiap langkah koperasi.
Dengan terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih BASAUDARA ini, Desa Labolewa diharapkan dapat menjadi percontohan kemandirian ekonomi dan solidaritas sosial di tingkat desa, menciptakan peluang baru dan meningkatkan kesejahteraan warganya.
Editor: Roy S
Penulis: Gebby R
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment