Meriahkan HUT RI, Kepala Desa Noeolin Ajak Warga Pasang Bendera Merah Putih

WARTA GLOBAL || NTT.

HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 sebentar lagi akan tiba. Kemeriahan dalam memperingati hari kemerdekaan tersebut dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat di Indonesia, tak terkecuali warga Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Untuk memeriahkan momen bersejarah tersebut, Kepala Desa Noeolin, Bertolens Talelu mengajak seluruh warga di desa Noeolin untuk memasang bendera merah-putih di masing-masing rumah.

Bertolens mengingatkan warganya dengan harapan agar masyarakat juga dapat kembali mengingat perjuangan para pendiri bangsa. Menurut Bertolens, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Meskipun saat ini kewajiban kita berbeda dengan para pahlawan kita dulu, yaitu memperebutkan kemerdekaan dengan angkat senjata, Bertolens berharap dengan lebih memahami makna penting dari peringatan hari Kemerdekaan RI, masyarakat setidaknya telah ikut menghargai perjuangan para pahlawannya.

“Ayo Masyarakat desa Noeolin sama-sama kita kibarkan dan pasang bendera merah-putih secara serentak,” himbau Bertolens Talelu.

Dalam memperingati hari kemerdekaan RI, tak hanya dari segi protokol upacara bendera di lingkungan pemerintahan, namun juga dari elemen masyarakat sendiri. Hal itu menandakan keseriusan masyarakat untuk turut serta dalam memperingati hari kemerdekaan RI.

Bendera merah-putih yang dikibarkan di tiap-tiap rumah menjadi simbol penghormatan dan tanda kecintaan pada Tanah Air. Di saat era modern seperti sekarang ini, keinginan untuk menunjukkan rasa cinta kepada negara bisa dikatakan mustahil dilakukan dengan cara memperlihatkan kemampuan bertarung dan keberanian di medan perang. Namun kehendak dan kemauan untuk menunjukkan kecintaan terhadap negara tidak sekedar muncul di waktu-waktu tertentu saja, melainkan sewaktu-waktu bisa menjadi panggilan jiwa untuk terus menjadi insan Indonesia yang baik, mengayomi bangsa, mengamalkan nilai-nilai kepahlawanan, dan lebih mewujudkan kehidupan bernegara yang damai.

Maka tidak berlebihan jika ajakan Bertolens Talelu untuk memasang bendera merah-putih itu disambut antusias oleh masyarakat. Harapan yang disampaikan oleh Bertolens selaku Kepala Desa Noeolin juga sejalan dengan visi Kabupaten Timor Tengah Selatan yang ingin menciptakan masyarakat yang peduli budaya, cinta negeri, dan menghargai jasa para pendahulu.

Dengan pasang merah-putih di rumah, berarti kita telah menjadi bagian dari gerakan untuk menghargai perjuangan para pahlawan pejuang yang memperjuangkan kemerdekaan RI. Mari sama-sama kita bergandengan tangan dalam upaya membangun negara yang lebih baik.

Maka di hari kemerdekaan RI yang ke-79 ini, mari kita rayakan dengan meriah, bendera merah putih berkibar di mana-mana dan membawa pesan kecintaan terhadap Tanah Air. Semoga semangat nasionalisme kita tetap membara dan selalu mengilhami kita semua untuk menjadi generasi yang tangguh dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (RoyS**//)

KALI DIBACA