WARTAGLOBAL.ID || NTT.
Sebuah kisah penuh haru dan apresiasi datang dari keluarga Om Ferban Verban di Kecamatan Kuanfatu. Dalam momen kebahagiaan menyambut kelahiran anggota keluarga baru, Om Ferban secara terbuka menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada seluruh jajaran Puskesmas Kuanfatu atas pelayanan kesehatan yang luar biasa dan penuh dedikasi yang mereka berikan selama proses persalinan istrinya.
Pernyataan yang disampaikan dengan penuh ketulusan ini menjadi sorotan, mengingat betapa pentingnya peran tenaga kesehatan di garda terdepan. Om Ferban secara khusus menyoroti profesionalisme dan kehangatan yang ia rasakan dari seluruh staf.
"Saya, atas nama pribadi dan keluarga, ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Kuanfatu," ungkap Om Ferban dalam sebuah pernyataan pribadi.
Ucapan terima kasih ini tidak hanya ditujukan untuk institusi, tetapi juga untuk individu-individu yang telah menunjukkan kepedulian luar biasa. Om Ferban memberikan pujian khusus kepada dua sosok perawat, Ibu Ola dan Ibu Kase, yang menurutnya telah menangani proses persalinan dengan kesabaran, ketulusan, dan dedikasi yang tinggi.
"Dalam kesulitan, kalian hadir membawa harapan; dalam perjuangan, kalian hadir membawa kekuatan," tambah Om Ferban, menekankan betapa besarnya dampak dukungan moral dan teknis yang diberikan para tenaga kesehatan.
Selain Ibu Ola dan Ibu Kase, apresiasi juga disampaikan kepada Bapak Piter Lerek, Ibu Nomleni, dan seluruh rekan tenaga medis lainnya yang turut serta dalam memberikan bantuan selama proses persalinan yang disebutnya "tidak mudah" tersebut. Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa pelayanan kesehatan tidak hanya tentang prosedur medis, tetapi juga tentang sentuhan kemanusiaan.
Momen kelahiran ini, bagi keluarga Om Ferban, menjadi sebuah pengingat akan pentingnya kerja sama dan cinta kasih dalam pelayanan kesehatan. Om Ferban merasakan kuatnya semangat gotong royong yang hadir di tengah-tengah perjuangan proses persalinan.
"Susah adalah susah kita bersama, dan senang adalah kesenangan kita bersama," ujarnya penuh makna, menggambarkan sebuah ikatan emosional yang terjalin antara keluarga pasien dan para petugas medis. Ucapan ini menyiratkan bahwa mereka tidak hanya bertindak sebagai penyedia layanan, tetapi juga sebagai mitra dalam sebuah perjuangan.
Sebagai penutup, Om Ferban menyampaikan doa dan harapan agar setiap pelayanan yang diberikan dengan hati, mendapat balasan berkat dari Tuhan.
"Semoga setiap pelayanan dan kerja keras yang tulus dari hati ini dibalas oleh Tuhan dengan berkat yang melimpah. Tuhan Yesus memberkati kita semua," tutupnya, memberikan kesan mendalam tentang keimanan dan rasa syukur.
Kisah dari Kuanfatu ini menegaskan kembali bahwa tenaga kesehatan adalah pahlawan sejati di balik setiap kelahiran yang selamat. Puskesmas Kuanfatu sekali lagi menunjukkan komitmen dan kehangatan dalam melayani masyarakat, sebuah dedikasi yang patut dijadikan contoh dan diapresiasi oleh semua pihak. (Ferdinandus Neno)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment