Keluhan Warga Desa Kakan: Listrik Tidak Stabil, Minta Pemasangan Tiang di Dusun 2 - Warta Global NTT

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Keluhan Warga Desa Kakan: Listrik Tidak Stabil, Minta Pemasangan Tiang di Dusun 2

Friday, 15 August 2025
WARTAGLOBAL.ID || Timor Tengah Selatan, NTT. 
Warga Desa Kakan, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, mengeluhkan kondisi pasokan listrik yang tidak stabil dan sering padam. Situasi ini dinilai sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan merugikan warga, terutama di sebagian wilayah Dusun 2. Keluhan ini mencuat seiring dengan meningkatnya frekuensi pemadaman dan kerusakan peralatan elektronik akibat tegangan listrik yang tidak menentu.

Tokoh masyarakat Desa Kakan, Yupiter Nenobais, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pasokan listrik di Dusun 2 masih mengandalkan Sambungan Rumah (SR). Jaringan ini memanfaatkan kabel listrik yang digantung di antara pohon-pohon sebagai pengganti tiang penyangga.

“Kami sudah punya sekolah dan tempat ibadah, tapi listrik belum memadai. Di Dusun 2, khususnya 6 RT, belum ada tiang listrik. Kami harap pemerintah bisa memperhatikan ini,” ujar Yupiter.
Ia menambahkan, sistem yang tidak standar ini sangat rentan terhadap gangguan, terutama saat terjadi angin kencang atau hujan lebat. Selain itu, kabel yang digantung tanpa tiang dinilai sangat berbahaya dan mengancam keselamatan warga.

Masyarakat Desa Kakan berharap agar sistem listrik di wilayah mereka dapat segera ditingkatkan. Mereka mengusulkan agar sambungan listrik diubah menjadi Tegangan Rendah (TR) yang menggunakan kabel hitam dan tiang listrik, atau bahkan Tegangan Menengah–Tegangan Rendah (TMTR) yang dinilai lebih aman dan stabil dengan kabel tiga urat.

Menurut Yupiter, sistem TMTR sudah diterapkan di wilayah Nunhala dan terbukti berhasil meningkatkan kualitas serta stabilitas listrik secara signifikan. “Penduduk di sana juga banyak, dan hasilnya sangat membantu. Kami berharap Dusun 2 Desa Kakan mendapat perhatian yang sama,” tambahnya.

Kondisi listrik yang tidak layak ini tidak hanya mengganggu aktivitas di rumah, tetapi juga menghambat kegiatan di fasilitas publik seperti sekolah dan tempat ibadah. Listrik yang tidak stabil membuat kegiatan belajar mengajar sulit terlaksana dengan optimal dan menghambat pelaksanaan ibadah, terutama di malam hari.

Oleh karena itu, masyarakat mendesak pemerintah daerah dan pihak terkait untuk segera melakukan survei lapangan. Mereka berharap agar pemasangan tiang listrik di wilayah yang belum terlayani dapat segera direalisasikan. Dengan adanya pasokan listrik yang stabil, diharapkan kegiatan ekonomi, pendidikan, dan ibadah di Desa Kakan dapat berjalan lebih lancar dan maju.

Editor: Roy S
Reporter: Ferdinandus Neno

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment