Lomba Memasak dan Paduan Suara Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Labolewa - Warta Global NTT

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Lomba Memasak dan Paduan Suara Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Labolewa

Sunday, 17 August 2025
NAGEKEO, WARTAGLOBAL.ID — Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Labolewa, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, dirayakan dengan penuh kegembiraan dan semangat kebersamaan. Masyarakat Desa Labolewa menggelar dua perlombaan utama, yaitu lomba memasak dan paduan suara, yang sukses menyatukan warga dari seluruh penjuru desa.

Rangkaian acara telah dimulai sejak Jumat, 15 Agustus 2025, dengan lomba memasak makanan khas lokal, kemudian dilanjutkan dengan lomba paduan suara pada 16 Agustus 2025. "Lewat paduan suara, kita belajar bekerja sama, menjaga kekompakan, dan menyalurkan semangat nasionalisme," ujar Lince Ngoe, salah seorang peserta lomba.

Lomba paduan suara diikuti oleh delapan kelompok, yang mewakili masing-masing dusun. Mereka menampilkan lagu wajib, yaitu Mars PKK, serta satu lagu pilihan. Dewan juri menilai penampilan peserta berdasarkan teknik vokal, artikulasi, kualitas dan keseimbangan suara, serta kekompakan dan kreativitas.
Setelah melalui penilaian yang ketat, peserta kelompok paduan suara dari Dusun 4 kelompok 1 berhasil keluar sebagai juara pertama. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga sarana untuk memupuk rasa persatuan dan cinta tanah air melalui harmoni suara.

Selain paduan suara, antusiasme masyarakat juga terlihat dalam lomba memasak makanan khas lokal. Lomba ini diikuti oleh empat perwakilan dusun, yaitu Dusun 1 Boazea, Dusun 2 Boanai, Dusun 3 Boamaso, dan Dusun 4 Nebe.

Ketua PKK Desa Labolewa, " Maria Ida Ebu, menjelaskan bahwa, lomba ini diadakan dengan tujuan meningkatkan kekompakan warga, melestarikan budaya, serta mempererat tali silaturahmi. Setelah penilaian yang ketat dari juri, hidangan dari kelompok 1 Dusun 1 Boazea dinobatkan sebagai pemenang dalam kontestan ini.

Seluruh rangkaian acara, baik lomba paduan suara maupun memasak, berlangsung meriah dan penuh kehangatan. "Dalam lomba ini, kita berjuang untuk menjadi juara dengan penuh sportivitas dan rasa persaudaraan," tutur seorang peserta.

Mance, salah satu peserta dari Dusun 1 Boazea, berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan tahunan, tetapi juga dapat terus berlanjut sebagai wadah pengembangan bakat seni dan budaya di masyarakat.
Penghargaan bagi para pemenang diserahkan langsung oleh Kepala Desa Labolewa " Falentinus Nusa bersama perwakilan lainnya, selepas Apel Bendera 17 Agustus 2025. Keberhasilan acara ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tak hanya dirayakan dengan upacara formal, tetapi juga melalui kegiatan yang memperkuat tali persaudaraan dan melestarikan kekayaan budaya lokal.

Gebby Ratta

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment