WARTA GLOBAL || NTT.
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 di Kabupaten Belu dirayakan dengan semangat yang begitu tinggi dan sukses besar. Berbagai elemen masyarakat termasuk pejabat pemerintahan, akademisi, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum berpartisipasi aktif dalam upacara tersebut. Kepala Pemerintahan Kabupaten Belu, dr. Agus Taolin, menampilkan busana adat khas Belu sebagai bentuk penghormatan terhadap adat istiadat yang dianut oleh masyarakat setempat.
Agus Taolin membacakan pidato dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya. Dalam pidato tersebut, Agus Taolin menegaskan bahwa perubahan dalam sistem pendidikan telah terjadi, di mana anak-anak Indonesia kini semakin berani bermimpi dan merasa merdeka saat belajar di kelas. Dia menonjolkan bahwa semangat Merdeka Belajar harus terus dijaga dan dikembangkan sebagai gerakan yang berkelanjutan.
Di Kabupaten Belu, semangat Merdeka Belajar memang menjadi tema penting dalam Peringatan Hardiknas tahun 2024. Para peserta merayakan kedaulatan dan kemerdekaan dalam dunia pendidikan Indonesia. Selain itu, keberagaman budaya juga menjadi tema penting dan diresapi oleh seluruh peserta.
Kabupaten Belu membuktikan komitmen nya dalam mendukung gerakan Merdeka Belajar dengan mencanangkan program dan kebijakan pendidikan inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten tersebut. Pendidikan tidak lagi menjadi tanggung jawab semata-mata dari institusi pendidikan resmi, tetapi tanggung jawab bersama masyarakat.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Kabupaten Belu menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif dari masyarakat. Berbagai program dan kegiatan pendidikan yang melibatkan masyarakat telah diimplementasikan. Kabupaten ini juga mengedepankan penguatan hubungan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat, serta memajukan pendidikan karakter.
Selain itu, Kabupaten Belu juga menekankan pentingnya pembelajaran teknologi informasi baik bagi siswa maupun guru. Teknologi informasi menjadi tulang punggung dalam pembelajaran jarak jauh yang saat ini menjadi ciri khas pendidikan selama pandemi. Kabupaten ini mengedukasi para guru dan siswa dalam pemanfaatan alat pembelajaran berbasis teknologi, hingga menciptakan ruang belajar baru yang lebih baik dan efektif.
Pada acara Peringatan Hardiknas tahun 2024 di Kabupaten Belu, juga terdapat berbagai kegiatan seni dan kreasi siswa di sekolah yang menunjukkan talenta mereka. Seluruh peserta memperlihatkan hasil terbaik mereka dalam bentuk pagelaran seni yang meria. Hal ini mengindikasikan bahwa guru dapat mengembangkan bakat dan minat siswa melalui program pengembangan pendidikan yang inovatif.
Semangat Merdeka Belajar memang sangat terasa dalam perayaan Hardiknas tahun 2024 ini. Bersama-sama, semua pihak - pemerintah, tenaga pendidik, siswa, komunitas, dan masyarakat - terus berkolaborasi untuk memajukan pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik. Selalu diingat bahwa gerakan Merdeka Belajar adalah prototipe dari masa depan pendidikan Indonesia, harus dijaga, dan diperhalus untuk mewujudkan masa depan yang cerah. (Roy//**)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
No comments:
Post a Comment