Jonas - Alo, Pasangan yang Cocok untuk Kota Kupang

WARTA GLOBAL || NTT.

Pasangan Calon Walikota - Wakil Walikota Jonas Salean, SH, M. Si dan Sukardan Aloysius, SH, MH sangat puas dengan nomor urut dua hasil pengundian nomor urut pasangan calon walikota-wakil walikota yang digelar KPU Kota Kupang, Senin (23/9). Para kandidat menyatakan bahwa nomor dua merupakan nomor kemenangan para pemilih Kota Kupang.

“Ini nomor kemenangan, Victory,” ujar Jonas Salean, mantan Walikota Kupang periode 2012-2017. “Nomor kemenangan masyarakat Kota Kupang,’ tambahnya lagi.

Sementara calon Wakil Wali Kota Kota Kupang, Aloysius Sukardan menyatakan bahwa Kota Kupang harus menjadi contoh bagi Nusa Tenggara Timur dalam melaksanakan demokrasi yang berkualitas.

Paket pasangan Jonas-Alo dikenal sebagai Paket SAHABAT, dengan tagline "Sejahtera untuk Semua." Sebanyak 16 program pro rakyat menjadi fokus mereka. Beberapa program pro rakyat adalah program yang telah dijalankan oleh Jonas saat menjabat sebagai Walikota Kupang. Program-progam tersebut mencakup, antara lain, pemberian Raskin Gratis dan Raskin Ke-13 kepada warga kurang mampu, pengobatan gratis berbasis E-KTP, pemberian gaji ke-13 bagi tenaga honor Kota Kupang, pemberian uang duka bagi keluarga yang berduka, dan pemberian biaya operasional bagi para Ketua RT, RW dan Kader Posyandu senilai 10 juta tiap tahun.

Meski demikian, program-program ini tidak berjalan lagi saat ini bahkan ada yang dihilangkan. Namun, pasangan Jonas-Alo menjanjikan bahwa program pro rakyat akan dilaksanakan kembali jika mereka terpilih. Tentunya, pembiayaan program pro rakyat ini didapat dari APBD Kota Kupang yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam berbagai kesempatan, Jonas Salean mengakui bahwa masih ada kebocoran PAD di Kota Kupang. Kendati demikian, ia menyatakan bahwa dalam kepemimpinannya nanti, ia mampu meningkatkan PAD Kota Kupang menjadi 35 miliar tiap tahun dan menjamin tidak akan ada kebocoran. Pasangan Jonas-Alo meyakini bahwa program-progam tersebut dapat dilaksanakan dengan baik jika dirinya terpilih nanti.

Namun, Jonas juga mengajak semua paslon untuk memulai masa kampanye dengan mengutamakan ide dan gagasan, serta tidak membuat isu hoax atau isu yang memecah belah. Pasangan calon ini bersikap sportif dalam bertanding dan bertujuan menciptakan pesta demokrasi yang berkualitas untuk masyarakat Kota Kupang.

Dalam pemilihan umum nanti, akan ada banyak pasangan calon yang akan meramaikan kontestasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Kupang. Namun, bagi pasangan Jonas-Alo, Kota Kupang akan menilai kualitas demokrasi di Nusa Tenggara Timur lewat pemilihan ini. Oleh karena itu, kegigihan dan tekad untuk melaksanakan program pro rakyat yang progresif menjadi kunci keberhasilan pasangan ini. (*)

KALI DIBACA