WARTAGLOBAL.ID || NAGEKEO.
Semangat Pesta Paska di Stasi Neso, Paroki Boanio, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, terasa semakin meriah dengan suksesnya penyelenggaraan Turnamen Sepak Bola Neso Cup_1. Digagas oleh kelompok orang muda Stasi Neso, turnamen ini berhasil mempertemukan 12 tim sepak bola lokal dalam atmosfer persaingan yang sehat dan penuh persaudaraan.
Sebanyak 12 tim tangguh turut ambil bagian dalam turnamen yang digelar dalam rangkaian Pekan Suci ini. Mereka adalah OMK Neso, Gemoi FC, L.B United FC, Vortuna FC, Putra Kawa FC, Kabor FC, Ana One FC, Sada Kata FC, Junior FC, A2G FC, Arkimas FC, dan Abunae FC. Sejak dimulainya babak penyisihan grup yang bertepatan dengan perayaan Minggu Palma, antusiasme para pemain dan suporter terlihat begitu tinggi.
Setelah melalui serangkaian pertandingan sengit di babak penyisihan, empat tim terbaik berhasil melaju ke babak semi final: OMK FC, Kabor FC, Vortuna FC, dan L.B United. Persaingan semakin memanas di babak empat besar, di mana masing-masing tim berjuang keras untuk memperebutkan tiket menuju partai puncak.
Puncak dari turnamen ini tersaji pada Senin, 28 April 2025, di lapangan hijau Stasi Neso. Grand Final Neso Cup_1 mempertemukan dua tim dengan potensi pemain yang mumpuni, yakni Vortuna FC berhadapan dengan L.B United, serta OMK Neso melawan Kabor FC. Pertandingan final yang berlangsung selama 2x30 menit ini menyuguhkan aksi-aksi menarik dan tensi yang tinggi.
Pada partai final yang mempertemukan OMK Neso dan Kabor FC, jalannya pertandingan berlangsung cukup ketat. Di babak pertama, OMK Neso berhasil unggul dengan skor 2-0. Memasuki babak kedua, Kabor FC mencoba bangkit dan memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Namun, hingga peluit akhir berbunyi, skor 2-1 untuk keunggulan OMK Neso tetap bertahan, memastikan mereka keluar sebagai juara Neso Cup 1 tahun 2025.
Salah satu hal yang patut diapresiasi dari turnamen ini adalah terjaganya keamanan dan kondusivitas selama seluruh rangkaian acara, mulai dari awal hingga babak final. Dukungan yang besar dari panitia dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan ini. Kedua tim yang bertanding pun turut membawa serta suporter fanatik mereka, yang tak henti-hentinya memberikan semangat melalui yel-yel.
"Puji Tuhan, pada final sore hari ini berjalan aman, lancar, dan tidak ada kendala. Kedua tim sama-sama bermain bagus," ungkap Tadeus Nanga, salah satu saksi mata di lapangan hijau Stasi Neso.
Lebih dari sekadar kompetisi, Turnamen Neso Cup 1 ini menjadi momentum kebersamaan yang erat antar tim. Silaturahmi dan persaudaraan terjalin di antara para pemain dan suporter. Panitia berharap, kegiatan positif seperti ini akan terus mendapat dukungan dari masyarakat agar kedamaian tetap terjaga, terutama jika turnamen serupa kembali diadakan di masa mendatang.
"Kami ucapkan selamat buat Tim OMK Neso yang telah menjadi Juara di turnamen kali ini dengan membawa Piala bergilir, Sertifikat, dan uang pembinaan. Selamat juga kepada Kabor FC sebagai Juara 2, Vortuna sebagai Juara 3, dan L.B United sebagai Juara 4," ujar salah satu anggota panitia.
Kabar baiknya, semangat sepak bola di Neso tidak akan berhenti sampai di sini. Menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 pada 17 Agustus mendatang, panitia berencana untuk kembali menggelar turnamen serupa di tempat yang sama. Kali ini, turnamen akan dibatasi untuk pemain dengan usia maksimal 23 tahun (U-23), dengan tujuan untuk memberikan wadah bagi para pemain muda untuk menyalurkan bakat dan mengembangkan diri menjadi pemain yang siap membawa nama tim mereka ke jenjang yang lebih tinggi.
"Menyonsong 17 Agustus nanti, kami akan mengadakan lagi turnamen di tempat ini dengan jumlah tim yang lebih banyak lagi," tutur Gebby, salah satu motor penggerak turnamen ini, dengan penuh antusias. Rencana ini tentu menjadi angin segar bagi perkembangan sepak bola usia muda di wilayah Nagekeo dan sekitarnya.
Keberhasilan Turnamen Neso Cup_1 bukan hanya tentang lahirnya juara, tetapi juga tentang semangat kebersamaan, sportivitas, dan antusiasme masyarakat dalam mendukung kegiatan positif. Diharapkan, semangat ini akan terus berkobar dan menjadi inspirasi bagi penyelenggaraan turnamen-turnamen berikutnya di masa mendatang.
Editor: Roy S.
Penulis: Gebby R.
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment