Pemda TTS Bersama Bank NTT Gelar Pasar Murah Keliling, Upaya Mengendalikan Laju Inflasi - WARTA GLOBAL NTT

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Pemda TTS Bersama Bank NTT Gelar Pasar Murah Keliling, Upaya Mengendalikan Laju Inflasi

Saturday 18 May 2024
WARTA GLOBAL || NTT.
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) bersama Bank NTT baru saja menggelar pasar murah keliling. Kegiatan ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat Desa dengan menjual berbagai kebutuhan pokok berupa beras, gula dan minyak goreng dengan harga terjangkau sebagai upaya mengendalikan laju inflasi.

Pasar murah ini dilakukan di Desa Taneotob, Kecamatan Nunbena Kabupaten TTS Provinsi Nusa Tenggara Timor (NTT) tepatnya di halaman gereja Mahanaim Matpunu, Jumat (17/5/2024). Selain di Desa Taneotob, pasar murah juga dilakukan di beberapa titik baik itu di dalam kota maupun di desa-desa terisolir.

Inflasi yang cukup tinggi di TTS, menjadi salah satu alasan pemda untuk bekerja sama dengan Bank NTT Cabang Soe serta Bulog melakukan pasar murah di beberapa titik di wilayah TTS. Terhitung sejak Januari 2024, inflasi di daerah ini mencapai 4,50 persen, namun di Mei 2024 turun menjadi 1,8 persen. Sebuah capaian yang cukup membanggakan.

Penjabat Bupati TTS, Edison Sipa, berbicara di sela-sela kegiatan memantau pasar murah. Ia menjelaskan bahwa Desa Taneotob dipilih menjadi salah satu titik kegiatan pasar murah, karena akses untuk menuju kota Soe masyarakat harus membayar transportasi pulang pergi sebesar 600.000.

Selain itu, Diketahui dalam pemantauan tersebut Pemda TTS juga memantau kondisi pembangunan jalan trans Lil’ana-Taneotob, pelaksanaan ujian sekolah SD dan SMP, Kelompok pertanian dan juga pengurusan administrasi kependudukan. Pengurusan administrasi kependudukan telah dilakukan sejak kemarin (16 Mei) dengan menugaskan tim dari dukcapil untuk melayani masyarakat yang ingin mengurus e-KTP, kartu keluarga, KIA dan akte kelahiran serta akte pernikahan.

Menariknya, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan pengurusan administrasi kependudukan sangat tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang datang melakukan perekaman KTP dan juga dokumen kependudukan lainnya. Mereka merasa senang karena hari itu mereka langsung mendapatkan pelayanan di tempat tanpa harus membuang biaya sampai ke kota Soe.

Edison Sipa menegaskan bahwa pengurusan administrasi kependudukan akan dilakukan hingga semua masyarakat terlayani dengan baik, meskipun itu berarti harus dilanjutkan keesokan harinya. Hal itu menunjukkan bahwa Pemda TTS benar-benar mengedepankan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.

Semoga kegiatan ini dapat terus dilakukan untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat TTS, serta mengendalikan laju inflasi di wilayah ini. (Roy**//).

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment